PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menargetkan market share di tahun 2022 bisa mencapai angka 17 persen dan mempertahankan posisi kedua dalam penjualan. "Kalau target sebenarnya kita ingin mencapai posisi nomor dua untuk 14 tahun berturut turut, tetap di nomor dua. Market sharenya ya seperti yang sudah disampaikan sekitar 17 persen," Marketing Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Budi Mahendra, dalam jumpa pers Kamis (14/1/2022). Sementara saat ditanya akan bagaimana situasi pasar pada 2022 ini, Budi menyebut pihaknya masih memonitor perkembangannya.
"Jadi memang kalau kita lihat tahun 2022 ini atau bulan Januari ini saja memang masih terus memonitor bagaimana situasi pasar otomotif Indonesia tahun ini. Karena itu, saya ingin bilang bahwa di bulan Januari ini kejadiannya hampir sama dengan bulan Maret yang tahun 2021 kemarin. Tapi waktu 2021 bedanya waktu itu sudah keburu ada isu yang berhembus kencang, kemudian eksekusinya tidak terlalu lama. Kalau sekarang ini kita masih agak bingung karena isunya sudah banyak sekali tapi yang mana," jelas Budi. Oleh karenanya, dengan berbagai isu seperti perpanjangan diskon PPnBM atau pun mobil rakyat membuat Daihatsu masih wait and see market di tahun ini.
"Jadi prinsipnya kita itu menunggu saja terlebih dahulu. Berapa pun targetnya, pasar otomotif yang akan terjadi di tahun ini pokoknya Daihatsu inginnya tetap bisa menjaga market share nomor 2 dengan minimal 17 persen atau kalau bisa 17,5 persen jangan sampai turun lagi, target kita sebenarnya itu saja," terang Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI DSO) Hendrayadi Lastiyoso.