Jenis Investasi Reksa Dana Pemula Wajib Tahu

Jenis Investasi Reksa Dana Pemula Wajib Tahu

Reksadana akhir-akhir ini menjadi salah satu produk investasi yang banyak diminati, tak heran karena reksadana memberikan penawaran keuntungan sebagai salah satu opsinya. Banyak saat ini yang ingin investasi reksa dana, namun disarankan untuk pemula sebaiknya lebih dulu mengenal beberapa jenis dari reksadana itu sendiri.

Nah sebelum jauh melakukan investasi reksa dana, maka ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu beberapa jenis reksa dana tersebut.

Mengenal Jenis-jenis Reksadana

Jenis Investasi Reksa Dana Pemula Wajib Tahu

Reksadana Pasar Uang

Ini merupakan reksadana yang pengelolaannya dapat dilakukan dengan investasi pasar uang dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun. Anda bisa memilih instrumen investasinya berupa

  • deposito berjangka
  • sertifikat deposito
  • Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
  • Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
  • dan instrumen investasi pasar uang lainnya.

Perlu Anda ketahui untuk para calon investor bahwasannya reksadana pasar uang sebagai salah satu jenis reksadana yang mempunyai potensi pengembalian cukup rendah. Nah akan tetapi untuk resiko yang dimilikinya juga sangatlah kecil, maka dari itu hal tersebut membuat banyak orang kemudian memanfaatkan jenis reksadana pasar uang untuk melakukan pengamanan asetnya.

Reksadana Pendapatan Tetap

Ini merupakan reksadana yang mempunyai resiko lebih tinggi dibandingkan dengan reksadana pasar uang. Ini merupakan salah satu jenis reksa dana yang cukup popular, perlu para calon investor tahu mengenai pengertian dari jenis reksadana pendapatan tetap yaitu merupakan sebuah investasi reksadana yang menginvestasikan dalam bentuk efek utang ataupun obligasi dengan melakukan persentase minimal 80 persen.

Jenis investasi tersebut mempunyai tujuan utama yaitu dalam menghasilkan tingkat return yang cukup stabil, ini sangat cocok sebagai pemenuhan tujuan keuangan dalam jangka waktu antara 3–5 tahun atau investor yang memakai profil yang moderat.

Reksadana Campuran

Ini merupakan sebuah investasi reksadana yang melakukan pengalokasian dana investor ke dalam seluruh instrumen investasi. Kemudian dari manajer investasi akan memasukkan dananya tersebut ke dalam pasar uang, obligasi serta saham dengan cara melihat keuntungan keuntungan maksimal. Sehingga akan membuat potensi imbal balik dalam reksadana campuran pun juga akan cukup stabil.

Kemudian untuk reksadana tersebut juga bisa menghadirkan resiko yang dapat diminimalkan oleh manajer investasi. Pada waktu ada instrument memiliki performa yang buruk, maka manajer investasi bisa langsung memindahkannya ke instrumen dengan performa yang  bagus. Kemudian untuk jangka waktu terbaik jenis investasi reksadana ini yaitu dalam kurun waktu 4–7 tahun.

Reksadana Saham

Ini merupakan aktivitas untuk menginvestasikan minimal aset sebanyak 80 persen ke dalam bentuk saham. Diantara beberapa reksadana diatas yang disebutkan tadi, jenis ini memiliki resiko yang paling tinggi. Ini karena saha, dapat berubah dengan sangat cepat, sehingga bisa mempengaruhi pengelolaan dan investasinya.

Jenis reksadana saham ini memiliki tujuan untuk menjaga tumbuh kembang harga saham untuk jangka waktu yang panjang. Maka dari itu, ini sangat cocok untuk pemenuhan tujuan keuangan karena memiliki jangka waktu di atas 5 tahun.

Reksadana Syariah

Ini merupakan jenis reksadana yang mengedepankan syariat Islam, untuk pengelolaannya sesuai dengan ajaran Islam.

Nah itulah beberapa jenis investasi reksadana yang perlu Anda ketahui, tentu bagi Anda yang kini masih pemula mengetahui beberapa jenis reksadana diatas sangatlah penting. Informasi ini selain sebagai pengetahuan, juga sangat penting untuk Anda yang memilih produk reksadana dan saat ini mulai untuk melakukan investasi. Pastikan investasi yang Anda lakukan menggunakan Mandiri Sekuritas, Sudah siap untuk investasi sekarang juga? Semoga informasinya bermanfaat ya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *